Sistem zonasi yang menjadi perdebatan dan keresahan bagi sebagian orang tua menjadi hambatan mereka untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit. Sekolah favorit dinilai menjadi primadona dan sudah menjadi rahasia umum, khususnya di Indonesia. Anak-anak yang bisa masuk ke sekolah favorit cenderung dinilai lebih maju dan lebih pintar dibandingkan dengan sekolah-sekolah lainnya. Tak jarang, sekolah favorit menjadi incaran banyak pelajar juga orang tua.
Sekolah favorit juga dapat diartikan sebagai sekolah yang memiliki fasilitas yang memadai, berkualitas, dan juga menjadi incaran banyak orang. Tak jarang sekolah favorit dijadikan sebagai patokan untuk mengukur tingkat sosial seseorang. Saat ini pemerintah merencanakan untuk menghilangkan status sekolah favorit dengan menggunakan sistem zonasi di sekolah.
https://edukasi.kompas.com/read/2019/06/19/17333191/sistem-zonasi-dapat-hilangkan-sekolah-favorit-apa-kata-pengamat-pendidikan?page=all |
https://news.detik.com/kolom/d-4593536/jadikan-semua-sekolah-favorit |
Akan tetapi banyak juga anak-anak yang belajar dengan giat, dengan tujuan masuk ke dalam sekolah favorit. Dengan demikian, jika status sekolah favorit dihilangkan, bukankah sekolah yang tadinya berstatus "favorit" tidak lagi menjadi persaingan bagi anak-anak sekolah. Pendaftaran sekolah yang menggunakan sistem PPDB online, tidak juga berjalan mulus.
Saat menjadi pengurus OSIS, tidak jarang gue menemukan orang tua yang ternyata masih minim informasi tentang pendaftaran secara online. Mirisnya anak dari orang tua tersebut (calon murid) juga tidak mengetahui akan hal ini. Gue pikir, bukan sosialisasi yang kurang, akan tetapi keinginan untuk mencari informasi lebih lanjut masih minim di kalangan anak muda era sekarang.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih udah menyempatkan waktu untuk membaca . Jangan lupa untuk meninggalkan komentar yang sopan santun . Untuk menghindari komentar SPAM yang masuk , komentar kalian akan gue seleksi terlebih dahulu kemudian gue publikasikan .
Salam , Arjuna Rafi (coganarab_ )