JAKARTA. I think you all know what i mean, right? Sebagai pusat ibukota negara tentu tidak asing mendengar nama Jakarta yang sudah menjadi primadona sebagai kota bisnis, pusat pemerintahan, and anything yang penuh dengan gemerlap. Tapi apakah semua wilayah Jakarta, gemerlap ? TIDAK. Banyak masalah sosial terutama yang menjadi penyebab Jakarta menjadi kota dengan penduduk terpadat di Indonesia.
Seperti banyaknya angkatan kerja dari hasil bonus demografi yang disebabkan pula oleh lapangan pekerjaan yang terbatas. Selain itu tidak dipungkiri, mengadu nasib di Jakarta menjadi sebuah trend di kalangan masyarakat saat ini. Jakarta yang kian semakin sesak menimbulkan berbagai kontra baik dari masyarakat, pemerintah, dan juga keluhan sosial terhadap berbagai isu, salah satunya KEMACETAN. Hal ini bukanlah masalah baru di ibukota, dan perbincangan akan kemacetan menjadi sebuah trend alasan para pekerja atau pegawai ketika terlambat datang ke kantor.
Pemerintah sudah sejak lama mencari solusi atau jalan keluar untuk masalah kemacetan yang terjadi di Jakarta. Bahkan saat ini, presiden Joko Widodo menyampaikan pemindahan ibukota yang akan dipindahkan di pulau Kalimantan. Ini adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kemacetan yang tiap tahun semakin padat.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/06/054007626/bappenas-kerugian-akibat-macet-jakarta-rp-67-triliun-per-tahun |
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190806120332-20-418817/jokowi-ibu-kota-negara-dipindahkan-ke-kalimantan |
Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah menggalakkan angkutan umum, seperti Trans Jakarta , Commuter Line, hingga kereta bawah tanah yang baru saja di launching di Indonesia yaitu, MRT . Untuk menghimbau masyarakat/warga Jakarta dapat menggunakan fasilitas umum tersebut yang sudah disediakan oleh pemerintah setempat, dan tidak lain adalah untuk mengurangi kemacetan ibukota.
Bahkan upaya seperti ganjil-genap bagi kendaraan roda empat diikutsertakan guna mengurangi jumlah kendaraan yang melintas di daerah tertentu. Akan tetapi apakah dengan cara-cara yang sudah dilakukan oleh pemerintah, mampu membuat Jakarta menjadi kota yang terbebas dari kemacetan ?
https://www.jawapos.com/jpg-today/17/06/2019/survei-tomtom-jakarta-alami-penurunan-kemacetan-terbesar-di-dunia/ |
Begitu banyak kerugian yang bahkan ditimbulkan dari kemacetan yang sehari-hari terjadi. Banyak orang yang beradu nasib di kota Metropolitan seperti Jakarta, akan tetapi bagaimana sikap kita dan apa yang bisa kita berikan untuk membantu pemerintah mengurangi kemacetan saat ini. Padahal waktu yang kita gunakan untuk menunggu kemacetan bisa digunakan untuk keperluan yang lebih produktif lagi.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih udah menyempatkan waktu untuk membaca . Jangan lupa untuk meninggalkan komentar yang sopan santun . Untuk menghindari komentar SPAM yang masuk , komentar kalian akan gue seleksi terlebih dahulu kemudian gue publikasikan .
Salam , Arjuna Rafi (coganarab_ )