Siswa Baru

Hai what's up my friend, welcome to my blog ...

Oh gue baru inget, ternyata ini draft belum dipublikasikan.  Jadi pembahasan ini mengenai pendaftaraan siswa baru tingkat SMA/SMK di kota gue beberapa bulan yang lalu. Di sekolah, gue salah satu anggota OSIS yang turut berpartisipasi mengawasi pendaftaran siswa baru. Di tahun 2017 ini, pendaftaran sekolah dilakukan secara online atau yang tenar dikenal PPDB online. Jadi gue mendapat jatah mengawas dalam satu minggu itu 2 kali. Nah banyak hal yang gue jumpai selama mengawas dalam proses pendaftaran online tersebut.

Pendaftaran online dibuka sejak pukul 08.00 - 15.00 WITa. Pendaftaran online ini dibagi lagi menjadi 3 jalur. Ada jalur prestasi, jalur bina lingkungan, dan jalur reguler. Jalur prstasi adalah jalur yang digunakan untuk casis baru yang memiliki prestasi baik secara akademik atau non-akademik dengan dibuktikan oleh piagam penghargaan, jalur bina lingkungan adalah jalur yang digunakan oleh casis baru yang jarak sekolah dengan jarak rumah masih dekat atau searah. Sementara jalur reguler, jalur umum berdasarkan hasil ujian nasional.

Yang pertama, 90% orang tua dari siswa yang mendaftar, TIDAK MENGETAHUI jika pendaftaran sekolah di masa sekarang adalah online. Padahal sistem pendaftaran online ini, sudah dilaksanakan sejak 2016 lalu. Kedua, bahkan beberapa anak-anak nya tersebut juga TIDAK MENGETAHUI apabila pendaftaran sekolah adalah online. Untuk masalah orang tua, ya gue bisa memaklumi kejadian tersebut. Sebab mereka juga punya urusan lain, bukan hanya mengurusi sekolah anaknya saja.

Tapi yang gue bingung disini, adalah si anak tersebut. Gue bisa yakin pasti mereka punya handphone android atau setidaknya pernah pergi ke warnet. Informasi mengenai pendaftaran online, itu sudah diberlakukan sejak tahun lalu tapi kenapa si anak tidak mengetahui ?. Itu salah satu bentuk keheranan gue selama mengawas.

Waktu itu juga pernah ketika sedang mengawas, ada ibu yang mendekati dan meminta bantuan karena kurang paham. Oke fix, gue bantu. Ketika ditanya, mana anak nya bu ? kok ibu aja sendirian ?. Ibu itu langsung menjawab, anak saya malu datang. jadi saya yang menggantikannya. Sontak saat itu juga gue kaget, lah ini kan yang butuh anaknya, kok malah ibunya yang repot (pikir gue dalam hati).

Jadi pengawas pendaftaran online itu cukup mengerahkan tenaga yang besar. Kita mesti mendata dengan benar dan teliti terhadap casis baru dan menangani hal-hal lainnya seperti berkas-berkas yang diperlukan. 

Jadi ini pengalaman pertama gue menjadi pengawas PPDB online. Gue harap, mungkin ada salah satu dari kalian yang masih SMP dan mau lulus ke SMA, ini bisa jadi informasi terutama berkas-berkas yang akan diperlukan di sekolah baru nanti.