Lomba majalah dinding tingkat SLTA

Hai what's up my friends , welcome to my blog ...

Tepat di hari Rabu tanggal 12 Oktober 2016 , gue mengikuti lomba majalah dinding SLTA se Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang dilaksanakan di kantor gubernur Kalimantan Timur dalam rangka merayakan bulan bahasa. . WOOW !. Gue bener bener enggak menduga sebelumnya dan akhirnya setelah sekian lama gue menunggu , gue bisa mengikuti lomba.



Gue enggak sendiri mengikuti lomba ini , ada 4 orang temen gue yang mengikuti lomba ini dengan 1 tim bareng gue. Lomba ini bukan hanya dari Samarinda saja yang mengikuti lomba , tetapi sekolah sekolah dari luar Samarinda pun ikut berpartisipasi dan ikut merayakan bulan bahasa dengan mengikuti lomba majalah dinding tersebut.


Jadi di hari selasa , gue dan keempat temen gue tersebut , udah bener bener menyusun rencana untuk di hari Rabu , mulai dari bahan , alat , waktu , dan berbagai perlengkapan udah bener bener disiapin.Ada satu kendala , yaitu "berangkat".Kenapa gue katakan kendala ? karena gue dan temen temen gue tersebut berbeda arah tempat tinggal sehingga ini menyulitkan kami.




Persiapan sebelum perlombaan.

Dengan kesepakatan , akhirnya di hari Rabu tersebut sudah disepakati akan bertemu di depan sekolah pukul 06.30 Wita.Dan gue pun menyanggupi hal tersebut karena letak sekolah dan rumah gue enggak terlalu jauh dan teman teman gue pun menyanggupi juga.Setelah melakukan persiapan mulai dari bahan , alat , dan berbagai keperluan , gue dan temen temen gue dipanggil untuk rapat.

Kami pun rapat di ruang guru untuk acara besok pagi , dan dibacakan peraturan peraturan lomba nya untuk besok oleh pembimbing kami dan berbagai kesiapan kesiapan . Gue pun ditunjuk sebagai "juru bicara" majalah dinding yang akan dibuat , artinya gue mempresentasikan mading ini dihadapan para juri dan peserta kelompok lain .

Gue pun meng "iya" kan tunjukkan tersebut.Karena temen temen dan guru pembimbing gue udah mempercayakan hal ini kepada gue , dan itu harus gue terima untuk menjaga amanah mereka tersebut sekaligus buat pengalaman gue juga . Iya kan ?.Rapat pun usai dan kami disarankan untuk memasuki ruang kelas masing masing.

Enggak lama kemudian , hujan pun mengguyur sekolah gue dan alhasil kami dipulangkan lebih cepat 30 menit sebelum jadwal pulang seperti biasa nya . Dan yang gue duga duga pun terjadi "BANJIR'. Ya banjir seperti udah menjadi kewajiban di depan sekolah gue setiap kali turunnya hujan , dan mau gak mau gue harus mengganti sepatu dengan sendal jepit.



Waktu malam hari sebelum lomba , temen gue si firman mengirim pesan ke kita lewat facebook kalo dia langsung ke kantor gubernur dan tidak mengikuti berangkat bareng dengan yang lainnya .Dan kami semua pun menyanggupi keputusan yang dia ambil serta berbagai teka teki , tips , artikel , dll yang menyangkut majalah dinding tersebut.



Besok nya , lomba yang udah ditunggu tunggu pun datang . Gue bergegas masuk ke kamar mandi setelah bangun tidur , memakai berbagai wangi wangian dan perlengkapan perlengkapan udah gue siapkan . Sementara teks yang gue udah buat semalam , gue masih belum percaya diri tampil dengan teks yang udah gue buat sendiri.

Gue pun segera bergegas masuk ke dalam mobil , dan akhirnya gue pun terpeleset di samping kolong mobil gue :( , untungnya kepala gue enggak terbentur sehingga gue masih bisa melanjutkan semangat untuk mengikuti lomba ini.Dan gue pun segera menuju sekolah . Menurut gue , gue udah berangkat kepagian . Tapi ternyata enggak , gue sampai tepat pukul 06.30 Wita.



Akhirnya gue menunggu temen temen gue yang lain di depan sekolah . 30 menit pun berlalu , temen teme gue pun belum juga datang.Padahal kita sudah janjian datang pukul 06.30 di depan sekolah , sementara ini udah menunjukkan puku 07.00 Wita. Gue pun bergegas untuk menunggu 15 menit lagi , tapi temen temen gue pun belum datang juga.

Waktu jam tangan gue udah menunjukkan pukul 07.15 Wita dan mereka juga masih belum tiba . Gue juga udah mulai bingung mau ngapain . Akhirnya gue pun nekad untuk pergi ke kantor gubernur menggunakan angkutan kota ( angkot ).

"Bang , ke kantor gubernur bisa ? kata gue dengan wajah yang udah gelisah.

"Bisa sih , tapi ada tambahan ongkos nya . Kalo gak mau , bisa lanjut di angkot berikutnya" jawab si sopir angkot.

"Oh ya udah deh bang , gue langsung aja" kata gue dengan muka yang udah mulai cemas.

"20 ribu ya ?" kata sopir angkot.

"20 ribu ? ya udah deh ( padahal menurut gue itu mahal banget ) kata gue dengan muka yang udah bener bener cemas.



Si sopir angkot ini , ibarat udah gue booking. Sang sopir mengejar waktu tempuh dan alhasil gue sampai di kantor gubernur tepat pukul 07.30 Wita. Dan gue bergegas menemui temen gue yang kata nya udah datang kesini duluan. Tapi , ketika gue ingin menelepon si firman , gue lupa . Gue lupa untuk mencatat nomor hp nya dia ! .

Ya udah , gue terpaksa mengelilingi kantor yang gede banget kayak gini . Dan gue bertanya kepada salah satu penjaga kantor tersebut.

"Pak , tempat lomba mading tingkat SLTA dimana ya ?" kata gue dengan wajah yang udah keringetan.

"Nanti mas nya masuk kedalam , kemudian di dekat recepsionist belok kanan . Nanti disana ada ruang  ruhuy rahayu . Disitu tempat nya" kata penjaga tersebut.

"Oke pak , terimakasih" kata gue dengan segera bergegas kesana.

Setelah sampai disana , gue bagaikan makhluk asing yang bener bener gak punya temen , keluarga , bahkan sahabat.Bener bener disana gak ada satu pun orang yang gue kenal , ya setidak nya bisa buat temen curhat ngobrol gue sambil menunggu temen temen gue yang lainnya. Iya kan ?. Disana banyak orang yang udah gabung dengan masing masing kelompoknya , lah gue ? .

1 jam terlewat dan nyokap nelpon gue.

"Kak , temen temen mu kerumah nih !" kata nyokap gue dengan nada tinggu.

"HAH ?! kerumah ? lah kan mau lomba ini ?" kata gue , bener bener kaget.

"Eh fi , kamu dimana ? aku dirumah mu nih !" kata temen gue si nafis.

"Lah gue udah dikantor gubernur . Tadi gue udah nunggu jam setengah tujuh didepan sekolah , tapi kalian gak ada.Ya udah gue langsung ke sini aja . Lagian kan si firman katanya mau langsung kesini , tapi ini gue cariin malah kagak ada tuh anak -,-" kata gue yang setengah gembira.

"Ya udah , aku kesana sekarang!"kata temen gue si nafis.

Gak lama guru gue dan temen gue datang . 

"Bu , tadi saya udah nunggu di sekolah , tapi gak datang datang juga . Ya udah saya nekad langsung ke sini aja" kata gue menjelaskan.

"Ya udah , langsung masuk aja . Daftarkan nama kalian . Si firman dia tidak bisa datang. Daerah rumah nya kena banjir , handphone nya kelelep , jadi kalian berempat aja ya ?" kata guru gue menjelaskan .

"Apaa ??? ( dalam hati gue teriak , padahal semua artikel , tips , dan dll ada dengan firman ).

"Lah kan dia bilang mau langsung kesini bu ? dari tadi saya cariin , tapi dia nya gak ada" kata gue lagi.

"Iya , tadi pagi dia berangkat , tapi kejebak banjir.Jadi kalian berempat aja ya ? " kata guru gue lagi.

"Oke deh bu " kata gue.

Kami pun memasuki ruang tersebut untuk mengikuti pembukaan lomba tersebut , sementara temen gue yang tersisa 2 orang lagi belum datang.Engak lama kemudian mereka pun datang dan segera menhampiri gue dan temen gue , setelah mengikuti beberapa acara pembukaan , tibalah saat nya untuk perlombaan dimulai.

Lomba dilaksanaan didalam gedung dengan alas berupa "banner" bekas yang sudah tak terpakai . Gue segera menggelar banner tersebut dan mengeluarkan berbagai perlengkapan dan alat alat yang dibutuhkan .  Sementara temen temen gue ,menyiapkan segala kebutuhan yang akan dipakai untuk perlombaan.


Perlombaan pun dimulai dengan diberi waktu oleh tim juri sebanyak 2 jam ( 120 menit ). Gue dan teman teman yang lain pun mulai bekerja sesuai dengan tugas nya masing masing . Gue bertugas sebagai penulis dan juru bicara , artinya , gue menulis tips , artikel, pantun , puisi , dan lain lain serta menghafal teks untuk presentasi.

Temen temen gue yang lain sibuk mengerjakan tugas lain seperti mengambar , menggunting kertas , dan masih banyak , memang kami benar benar dikejar waktu untuk bisa menuntaskan pengerjaan mading ini . Dan gue pun secara tidak sengaja mengalihkan pandangan gue kepada 3 orang perempuan keturunan tionghoa.

Langkah demi langkah
Gue pun secara diam diam memojok ke tempat perempuan tersebut merangkai mading nya . Tapi langkah gue ini diketahui sama teman teman gue dan mereka akhinya pun memberikan sorak kepada gue.

"Cieee"

"Oy kerjakan dulu nih"

"Rafiii"

Tatapan gue pun tak lepas dari 3 perempuan keturunan tionghoa tersebut . Punya rasa gue mau berkenalan dengan mereka , tapi ah sudahlah gue tidak memberanikan diri untuk berkenalan .

1 jam , 2 Jam pun berlalu , dan waktu yang diberika telah habis. Menurut gue sih , cuma kelompok gue aja yang paling banyak sampah dalam pengerjaan majalah dinding ini . Tapi ya gak papa lah , nama nya juga perlombaan.Dengan kondisi mading yang bisa dibilang "kurang konsep" gue dan kelompok memberanikan diri untuk percaya diri , walaupun ada teman gue yang belum percaya diri atas mading yang udah kita buat , tapi gue berusaha untuk meyakinkan dia.

Dan ini hasilnya .

Kami pun diberikan waku untuk beristirahat makan siang , ya sekitar 15 - 20 menit. Kemudian tibalah saat nya untuk presentasi . Jujur gue masih kurang percaya diri , karena ini pertama kali nya gue berdiri didepan banyak orang dan mempresentasikan majalah dinding buatan kelompok gue . Dan gue gak mungkin mengundurkan diri , karena ini memang akan menjadi sebuah pengalaman buat gue sendiri.

Satu per satu nama nama kelompok pun dipanggil . Mulai dari kelompok 1 , 2 , 3 , 4, 5 ,6 , 7, dan seterusnya , by the way Kelompok gue mendapatkan nomor urut 10 , sesuai dengan nomor punggung pemain sepak bola favorit gue , Lionel Messi. Sebelum nama kelompok gue dipanggil , gue bener bener mencermati danemahami kelompok lain dalam mempresentasikan mading nya .

Ada yang menurut gue sangat kreatif dalam memankan kata kata , bahkan ada juga yang menggunakan pantun sebagai awal presentasi . Persaingan disini memang kuat dan memang dibutuhkan kreatifitas. Akhirnya pun kelompok gue dipanggil dan gue harus mempresentasikan majalah dinding yang udah dibuat.

Dengan berjalan menuju kedepan dewan juri , rasa gugup itu tiba tiba muncul di benak gue , apalagi ketika gue membacakan teks yang gue tulis di secarik kertas . Hati gue berkata lain .

"Pokonya gue harus bisa mempresentasikan majalah dinding ini tanpa teks"

"Gue tidak peduli , menang atau kalah . Gue lebih mempedulikan kepercayaan diri gue".


Hasil nya burem banget ya ? , sengaja ngasih kode buat di foto loh :D.

Seakan akan kalimat itu muncul dibenak gue , ketika gue sedang mempresentasikan dengan membaca bacaan yang udah gue buat pada secarik kertas.Tangan gue pun melepaskan kertas itu , dan gue letakkan pada sebuah meja . Gue pun mempresentasikan dengan percaya diri , sesuai apa yang hati gue katakan dan semua itu berjalan dengan lancar.

Presentasi gue pun telah usai , dan dewan juri juga memberikan senyuman postif kepada gue , seakan akan itu membuat gue lega dan hilang rasa gugup gue seketika. Gue kembali ke tempat duduk berkumpul bersama teman teman dan guru pembimbing gue . Guru pembimbing gue ngomong :

Fi , presentasi mu bagus lah , tapi logat betawi mu itu loh".

Kata guru pembimbing gue dan teman teman gue ikut tersenyum. Dalam hati gue benar benar yakin dan percaya diri , kalo gue bisa seperti mereka . Tak selang lama , presentasi pun usai dan para peserta dipersilahkan untuk meninggalkan ruang tersebut , karena akan diadakannya penilaian oleh para dewan juri.

Gue izin ke toilet bersama temen gue si Nafis , sementara yang perempuannya juga begitu , karena laki laki dan perempuan itu , dipisah toiletnya :D. Setelah selesai , guru pembimbing gue mengajak untuk pergi ke  Indomaret disekitar kantor gubernur tersebut . Udah keliling ternyata , Indomaret nya terletak di bawah tanah . Gue sebenernya juga gak yakin sih , dan gue kira itu tempat barang barang . Tapi ternyata itu memang benar benar Indomaret.


Indomaret nya di bawah .


Di sana gue enggak beli banyak banyak . Cukup mebeli susu milo dan sebungkus nyam nyam itu udah cukup menghilangkan rasa laper gue coy !.Setelah beberapa saat , akhirnya waktu penjurian pun tiba . Jujur , gue enggak berharap banyak bisa menang . Tapi gue sangat berharap dengan mengikuti perlombaan ini , ini bisa menjadi sebuah pengalaman yang berarti buat gue.

Seperti mempresentasikan , itu bukan hal yang mudah.Perlu kepercayaan diri , tenang , dan tampil dengan sebaik mungkin.Tapi disini , gue udah menoba memberikan yang terbaik , dan akhirnya pun tim gue kalah:( . Tapi gue bangga , atas kekalahan ini bisa menjadi pelajaran yang berarti.Justru dari kekalahan ini , gue dan kelompok gue bisa belajar , arti dari kerjasama suatu tim itu sangat penting.










20 komentar:

  1. ini bisa jadi inspirasi nie buat diterapin di kampung hehe

    ReplyDelete
  2. Wah lomba mading butuh perjuangan banget gitu ya.
    dulu aku juga pernah ikut lomba mading,
    jadi pas liat hasil mading kamu, sepertinya aku kurang puas dengan hasilnya hehe.

    Tapi menang kalah ga penting, yang penting kamu ikutan dan dapet pengalaman :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya , gue juga kurang puas . Malah kalau dilihat , masih sederhana banget . Itulah , karena kurang nya konsep .

      Bener , yang penting dapet pengalaman nya .

      Delete
  3. Tetap semangat ya walaupun kalah yang penting udh menunjukan perjuangan dan ga pantang menyerah, di coba lagi dan lagi, dan belajar semua dari kekalahan
    semangat

    ReplyDelete
  4. Keren banget perjuangan kelompok kalian pada lomba mading tersebut, terutama kamu. Bikin mading emang nggak gampang sih, perlu kreativitas yang tinggi serta kekompakan tim juga.

    Si Fiman kampret banget yaa, padahal dia seharusnya udah siapin bahan-bahan pendukung lainnya, eh dia malah nggak datang, jadi tanggung jawabnya pindah ke akmu smeua deh.

    Tapi good job lah buat kamu. Meski kalah, setidaknya sudah berusaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener , apalagi kreativitas dan kerjasama tim harus diunjung tinggi.

      Delete
  5. Wahaa :D lomba mading :D keren banget ikutan lomba-lomba gitu ._. dulu aku pas masih SMA kerjaannya cuma nongkrong-nongkrong di warung.

    Meskipun kalah, seenggaknya kamu pernah berjuang~

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah wah , gue juga kadang kerjaannya nongkrong gitu .

      Delete
  6. Keren bang, jadi inget dulu ketika SMA, sering bikin majalan dinding gini :)
    Bang kalau foto2nya ukurannya di besarin mungkin akan lebih bagus :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah dulu juga pernah ya ? ikut lomba gak ? .

      Oke oke , makasih sarannya . nanti gue sunting deh .

      Delete
  7. Keren, trus semangat bang..
    Jadi inget zaman sekolah dulu. Aku juga sering buat mjalah atau hiasn d.dinding gtu.. :)

    ReplyDelete
  8. Keren banget lo berani mempresentasikan hasil madinglo ke depan umum, gue opening rapat osis aja masih gelagapan...hehe

    Bagus tuh, lo bisa ikut lomba, berpatisipasi lomba se provinsi, gue aja kagak pernah.

    Menang kalah itu sudah biasa. Gue dulu menganggap kemenangan itu segalanya. Eh dimana ada kemenangan disitu ada kekalahan....hehehe

    Btw, baru tau gue ada indomaret bawah tanah :v

    ReplyDelete
  9. Pasti itu pengalaman yang berharga banget yaa :)

    ReplyDelete
  10. Ada pepatah bilang "The most important thing is not to win, but to take part". Jadi yg paling penting itu bukan menang kalahnya, tapi pengalaman ikut sertanya. Gua juga selama S2 di China rajin banget ikutan lomba, mulai dari lomba pidato, tarik tambang, sampe nyanyi lagu Mandarin. Dan gua ga pernah sekalipun juara 1, hahaha. Selalu aja ada yg lebih baik daripada gua. Tapi itu gak bikin gua patah semangat, yg ada gua malah tambah semangat, tambah rajin, tambah tekun.

    Akhirnya gua berhasil juara 1 sih, bukan pas lomba, tapi pas sidang tesis. Kalah pas lomba, tapi cum laude pas lulus...rasanya sesuatu banget kan? Semoga lu juga tetap semangat ikutan lomba ya. Suatu hari lu pasti sukses, pasti berhasil, pasti menang, dan semoga kemenangan itu datang di pertandingan paling penting di dalam hidup lu =)

    ReplyDelete
  11. Jadi pingin bikin mading :3 tapi memerlukan dana yang lumayan :3 tapi emang perlu perjuangan kayak kelompok kalian sih :3

    ReplyDelete
  12. Mantap. Mentalnya udah bagus. Presentasi tanpa teks ini anggap saja latihan untuk nanti kuliah yang tugas presentasinya tidak pernah habis.

    ReplyDelete
  13. Wah mantep... ini nih yang namanya pelajar kompak...

    kerenlah,... harus terus berjuang men...

    menang kalah urusanya belakangan yang penting kita sudah memberikan yang terbaik buat tim kita...

    ReplyDelete
  14. Waduh... Itu kok kayak gak dipersiapkan gurunya ya. Semuanya kalian yang ngurus. Tapi syukurlah berjalan lancar,kalo gak memang itu urusan lain lagi... Mungkin aja kalian menang di perjuangannya. :)

    ReplyDelete

Terimakasih udah menyempatkan waktu untuk membaca . Jangan lupa untuk meninggalkan komentar yang sopan santun . Untuk menghindari komentar SPAM yang masuk , komentar kalian akan gue seleksi terlebih dahulu kemudian gue publikasikan .

Salam , Arjuna Rafi (coganarab_ )

 

KOMUNITAS BLOGGER

KOMUNITAS BLOGGER

KOMUNITAS BLOGGER

FANSPAGE FACEBOOK

PELANGGAN

Translate

JUMLAH PEMBACA

PENULIS

Halo! gue Arjun, penulis blog arjunarafi.com . Blog ini udah dibuat sejak 2015 silam, awalnya sebagai media untuk mempublikasikan tulisan-tulisan yang gue buat.

Apa aja yang gue tulis di arjunarafi.com ? sebagian besar tulisan gue untuk sharing pengalaman gue, yang juga dibarengi dengan berbagai topik sosial, hingga review apapun.

By the way, kalo lo ada saran apapun yang harus gue review, atau melakukan kerja sama bisa kontak gue di Rafisyauqie@gmail.com.

Cheers.