" Ma Rani berangkat sekolah dulu ya ?" Tanya Rani bersemangat.
" Iya nak,hati hati di jalan ya " jawab ibu.
Hari ini Rani sangat bersemangat pergi ke sekolah karena setelah pulang sekolah ia akan membelikan sebuah tas untuk ibunya.Karena , besok adalah hari ulang tahun ibu yang ke 38 tahun.Rani ingin sekali membelikan sebuah tas untuk ibu nya.Untuk itu Rani pun berinisiatif untuk membelikan tas berwarna merah muda di toko tas.
Dalam perjalanan ke sekolah Rani bertemu dengan Putri,teman sekelasnya.Mereka pun bercakap cakap mengenai ulang tahun ibunya Rani di sepanjang jalan menuju sekolah.
"Hai Ran ! berangkat sekolah bareng yuk ? " Tanya Putri.
" Yuk put ! jawab Rani.
Mereka pun berjalan bersama menuju sekolah,disepanjang perjalanan mereka pun bercakap cakap.
" Put , kamu mau gak temenin aku ke toko tas sepulang sekolah ? " pinta Rani.
" Ngapain Ran ? " tanya Putri dengan wajah heran.
" Aku mau membelikan kado untuk ibuku,karena besok hari ulang tahunnya.Aku ingin memberikannya tas " Rani menerangkan.
" Oke lah Ran , aku mau ! " jawab Putri.
" Makasih Put ! kamu emang teman ku yang paling baik ! " Rani dengan ekspresi bahagia.
Akhirnya mereka pun sampai di Sekolah ,dan segera memasuki ruang kelas.
" Krrrrriiiiiiiinggggg. Bel masuk pun berbunyi.
"Ran ! kamu di panggil sama pak Budi untuk membantu membawakan buku IPA " Sahut Ryan.
" Oke yan , aku segera kesana ! jawab Rani.
Rani pun segera meninggalkan ruang kelas dan langsung pergi ke ruang guru dengan terburu buru.
" Permisi pak. Bapak memanggil saya ?" tanya Rani.
" Iya Ran ! tolong bantu bapak membawakan buku IPA ini ke dalam kelas ya ?" sahut pak guru
" Baik pak ! " jawab Rani.
Rani pun segera membawa buku IPA yang diberikan kepada bapak guru ke dalam ruang kelas.
Pak guru pun masuk ke dalam kelas.
" Selamat pagi " ucap pak guru kepada siswa siswi dalam kelas.
" Selamat pagi pak guru " jawab siswa serentak.
Siswa - siswi pun segera mengambil buku tulis dari dalam tas mereka.Tetapi , Rani pun terlihat gelisah saat ingin mengambil buku tulis miliknya.Akhirnya pak guru melihat tingkah Rani yang seperti itu dan langsung menegurnya.
" Rani , ada apa dengan kamu ?" tanya pak guru dengan wajah heran
"Mmm gak ada pak guru " dengan muka pucat
" Ya sudah , ambil buku tuis mu cepat ! perintah pak guru
" Ba baik pak ! jawab Rani dengan muka loyo.
Setelah pelajaran IPA selesai , tibalah waktu istirahat.Semua siswa meninggalkan ruang kelas menuju kantin.Tetapi tidak bagi Rani.Ia terus mencari uang yang hilang tadi pagi.Ia masih tidak menyangka bahwa diri nya begitu lalai dalam menjaga barang miliknya sendiri.
" Rani , apa yang sedang kamu cari ? " tanya Bobby
" Aku sedang mencari uang ku yang hilang bob ! " jawab Rani dengan lemas.
" Kok bisa uang mu bisa hilang Ran ? " tanya Bobby dengan wajah setengah heran.
" Iya bob.Mungkin uang ku terjatuh saat pergi ke ruang guru untuk membawakan buku IPA " jawab Rani.
Tak selang lama percakapan mereka berlangsung , Ryan pun menghampiri Rani dan Bobby.
" Ada masalah apa Bob ?" tanya Ryan.
" Gini , uang nya Rani hilang tadi pagi saat mau mengambil buku IPA di ruang guru yan " jawab Bobby.
" Oh , jadi itu uang mu Ran ? tadi aku menemukannya di dekat ruang guru Ran ! jawab Ryan.
" Sekarang dimana uang itu yan ?" tanya Rani dengan penuh kekhawatiran.
" Uang itu saya titipkan ke wali kelas kita Ran !" Jawab Ryan.
Akhirnya Rani , Bobby , dan Ryan pun mendatangi ruang guru.Rani pun menemui wali kelas nya.
" Permisi bu , saya mau mengambil uang saya yang hilang tadi pagi yang di ketemukan oleh Ryan bu" Rani menjelaskan.
"Berapa uang mu yang hilang ?" tanya wali kelas Rani.
" 350 ribu Rupiah bu " jawab Rani.
" Ini uang mu yang hilang Ran , lain kali jaga barang mu baik baik ya ? " wali kelas Rani memperjelas.
"Baik bu . terimakasih " jawab Rani dengan penuh keceriaan.
Singkat cerita,lonceng sekolah sudah berbunyi yang menandakan pelajaran sekolah telah selesai.Rani dan Putri pun segera pergi ke toko tas yang di maksud.
" Permsi mba , harga tas ini berapa ya ? " tanya Rani.
" 340 ribu Rupiah dik " kata penjaga toko.
Rani pun segera membeli tas tersebut dan segera meninggalkan toko tas dan pulang bersama Putri teman sekelasnya.
" Pasti ibuku bahagia sekali ya put ?" tanya Rani dengan penuh senyuman di bibirnya.
" Iya Ran.semoga ibu kamu suka ya atas hadiah yang kamu berikan " jawab Putri.
" Iya put " jawab Rani.
Keesokan hari nya Rani pun langsung memberikan hadiah ulang tahun untuk ibu nya berupa tas bewarna merah muda kesukaan ibu nya.
" Selamat ulang tahun ma " ucap Rani dengan rasa bahagia di hatinya.
" Makasih Rani , kamu emang anak mama yang baik.Sebenarnya kamu tidak perlu bersusah payah memberikan mama tas secantik ini cukup doa saja mama sudah merasa senang Ran " jawab mama dengan terharu.
" Gak papa kok ma. Sekali sekali Rani mau ngasih mama kado ulang tahun " jawab Rani dengan gembira.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
i miss you Mam :')
ReplyDeleteTiba-tiba jadi kangen nyokap :(
ReplyDeletebagus gan ceritanya di tunggu update terbarunya
ReplyDeletetanpa orang tua, kita tidak akan di dunia
ReplyDeleteYah jleb kan
ReplyDeleteBirrul walidain "berbakti kepada orang tua"
ReplyDeletesurga ti telapak kaki ibu :"
ReplyDeleteCerpen ini mengingatkan saya kepada ibu yang selalu menyayangi saya sewaktu keci...
ReplyDeleteWooowww kisah yg begitu inspiratif, terharu nih
ReplyDeletetiba jadi teringat banyak banget dosa saya sama ibu
ReplyDeletei love you mam
baper saya
ReplyDeleteCeritanya Bagus Nih,,,,
ReplyDeleteterharu gan bagus ceritanyaa
ReplyDeleteJadi teringat sama mama di kampung nih gan :-(
ReplyDeletecerita nya bagus gan .. ane tunggu update terbaru nya :)
ReplyDeletebagus gan :)
ReplyDeletemantapppp artikel nya
ReplyDeleteKisah nya sangat inspiratif, NICE info!
ReplyDeletenyentuh banget dah asli
ReplyDeleteBikin terharu dan kangen nyokap aja nih.
ReplyDeletetapi seriusan ini bagus.
Semoga bisa dapat rejeki untuk kasih kado ke ibu selagi ada :D
ReplyDelete